HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menghadiri kegiatan bakti sosial di Duri Kepa, Jakarta Barat, Sabtu (3/12).
Selain kegiatan bakti sosial, berlangsung juga kegiatan peresmian peresmian Gedung Ekayana Grha – Sakyaputra Mandira, yang telah selesai dipugar di Wihara Ekayana Arama – Indonesia Buddist Center.
Dalam kesempatan itu, Heru mengapresiasi keberadaan Wihara Ekayana Arama yang selama ini menjadi salah satu pusat kegiatan agama bagi para pemeluk agama Buddha di Jakarta.
Dia juga menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak di Wihara tersebut, yang selama ini tak hanya melayani umatnya, tetapi juga masyarakat yang memeluk agama lain.
“Saya mengapresiasi keberadaan Wihara Ekayana Arama sebagai salah satu pusat kegiatan Agama Buddha di Jakarta yang konsisten melayani sesama,” kata Heru dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (3/12).
Pada kesempatan yang sama, pria yang juga menjabat sebagai Kapala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu menyampaikan, bahwa Jakarta merupakan kota yang bhineka.
Pasalnya, masyarakat dengan berbagai etnis dan agama hidup berdampingan dengan damai di Kota yang dipimpinnya itu.
“Jakarta adalah kota yang bhinneka. Di kota ini, bermacam etnis dan agama hidup damai bersama,” ucap Heru.
Dia juga menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak di wihara tersebut, yang selama ini tak hanya melayani umatnya, tetapi juga masyarakat yang memeluk agama lain sekalipun.
“Saya mengapresiasi keberadaan Wihara Ekayana Arama sebagai salah satu pusat kegiatan Agama Buddha di Jakarta yang konsisten melayani sesama,” ucapnya.
Lebih lanjut, Heru pun mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Jakarta untuk memperkuat semangat persaudaraan antar lintas golongan dan agama.
“Semoga Jakarta bisa menjadi contoh dalam kebhinekaan dan keharmonisan,” harapnya.
