Pengakuan, Gus Samsudin Jaddab Bukan Anak Kiai

samsudin

crowdpainter.com – Pertanyaan publik tentang sebutan Gus di nama Samsudin Jaddab akhirnya terjawab sudah. Ternyata Gus di dalam sebutan Samsudin ini bukan berasal dari keturunan kiai seperti yang lazimnya sebagai sebutan di kalangan pesantren.

Hal ini pun diakui oleh Samsudin secara langsung. Ia menegaskan bahwa gus ini hanya sebutan layaknya orang Jawa yang memanggil anak laki-lakinya, yakni “Bagus”.

“Nama gus sendiri kalau di dalam orang Jawa, itu anak laki-laki, cah Bagus,” kata Samsudin kepada wartawan, Sabtu (13/8).

Kemudian mengapa Gus disematkan di dalam namanya, pemilik padepokan Nur Dzat Sejati di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur tersebut mengaku, bahwa hal itu bukan berasal dari dirinya, melainkan inisiatif masyarakat sendiri yang menyebutnya sebagai Gus Samsudin.

“Kalau memanggil saya ya silakan mau dipanggil apapun. Itu kan orang yang memanggil saya (Gus), bukan saya,” tegasnya.

Sekedar diketahui, bahwa Samsudin adalah orang yang berseteru dengan Marcel Radhival alias pesulap merah. Hal ini karena Marcel membuat sebuah video reaksi dari tayangan Youtube Samsudin dalam praktik pengobatan non medis.

Marcel menyebut bahwa berbagai pengamatannya di dalam praktik pengobatan yang dijalankan oleh Samsudin, ternyata mayoritas adalah trik belaka, bukan ilmu gaib yang seperti orang-orang bayangkan. Mulai dari tisu yang terbakar saat diletakkan di piring, kemudian pendeteksian kekuatan gaib di dalam tubuh menggunakan keris petir, hingga wujud-wujud penarikan benda gaib berupa keris, pusaka dan sebagainya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *