JAKARTA, crowdpainter.com – Anggota Komisi III DPR RI, Benny Kabur Harman menyatakan sangat mendukung Mahfud MD untuk membongkar tuntas skandal Rp349 Triliun yang saat ini sudah menjadi polemik publik.
Ia menyatakan akan hadir di dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Menko Polhukam dengan Komisi III DPR RI yang telah diagendakan pada hari Kamis (29/3) besok.
Dalam kesempatan itu, anggota Fraksi Partai Demokrat itu berharap Mahfud MD tidak perlu ada rasa sungkan terhadap siapapun untuk membongkar data yang ia miliki.
“Saya minta pak Mahfud tidak boleh ewoh pakewoh. Karena dia sudah mulai, ungkapkan itu,” kata Benny dalam keterangannya pada hari Senin (27/3) di DPR RI.
Ia ingin agar data yang dimiliki Mahfud MD bisa dibuka tuntas di dalam RDP tersebut.
“Buka ke publik. Jangan ditutup-tutupi,” ujarnya.
Pun demikian, Benny memberikan pesan agar Mahfud MD fokus pada substansi masalah, tidak melebar kemana-mana, apalagi mengungkit-ungkit masa lalu.
“Jangan ungkit-ungkit yang dulu-dulu. Mulailah yang sekarang ini, itu aja yang kami minta,” tandasnya.
Anak buat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut menyatakan bahwa dirinya memiliki perspektif yang sama dengan Mahfud MD untuk membongkar skandal dugaan aliran dana tidak wajar itu. Sebab, ia juga ingin agar lembaga negara bebas dari tindak pidana korupsi dan sejenisnya.
“Saya sama dengan beliau, ingin membuka ini,” tegasnya.
Sebelumnya, Benny sempat ditantang Mahfud MD untuk hadir dalam rapat dengar pendapat yang telah dijadwalkan pada hari Kamis mendatang.
Ia harap agar Benny dan beberapa nama politisi lain agar tidak absent dalam RDP yang dihadirinya, untuk membuka apa yang ia miliki dalam skandal dugaan aliran mencurigakan di Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan.
“Bismillah. Mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya, Menko Polhukam atau Ketua KNK-pp-TPPU. Saya sudah siap hadir. Saya tantang Sdr. Benny K. Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga Sdr Arteria dan Sdr. Arsul Sani. Jangan cari alasan absen,” kata Mahfud MD.
